Pages

Minggu, 11 November 2012

Perubahan dan Perkembangan Organisasi

           Secara garis besar faktor penyebab terjadinya perubahan dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu:
-Faktor ekstern,
-Faktor intern.

Faktor Ekstern
     Adalah penyebab perubahan yang berasal dari luar, atau sering disebut lingkungan. Organisasi bersifat responsive terhadap perubahan yang terjadi di lingkungannya. Oleh karena itu, jarang sekali suatu organisasi melakukan perubahan besar tanpa adanya dorongan yang kuat dari lingkungannya. 

    Artinya, perubahan yang besar itu terjadi karena lingkungan menuntut seperti itu. Beberapa penyebab perubahan organisasi yang termasuk faktor ekstern adalah perkembangan teknologi, faktor ekonomi dan peraturan pemerintah.

      Perkembangan dan kemajuan teknologi juga merupakan penyebab penting dilakukannya perubahan. Penggantian perlengkapan lama dengan perlengkapan baru yang lebih modern menyebabkan perubahan dalam berbagai hal, misalnya: prosedur kerja, kualitas dan kuantitas tenaga kerja, jenis bahan baku, jenis output yang dihasilkan, system penggajian yang diberlakukan yang memungkinkan jumlah bagian-bagian yang ada dikurangi atau hubungan pola kerja diubah karena adanya perlengkapan baru.

   Perkembangan IPTEK terus berlanjut sehingga setiap saat ditemukan berbagai produk teknologi baru yang secara langsung atau tidak memaksa organisasi untuk melakukan perubahan. Organisasi yang tidak tanggap dan bersedia menyerap berbagai temuan teknologi tersebut akan tertinggal dan pada gilirannya tidak akan sanggup survive.


Konflik Organisasi


Konflik adalah suatu proses antara dua orang atau lebih dimana salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain dengan cara menghancurkannya atau membuatnya menjadi tidak berdaya.

Konflik itu sendiri merupakan situasi yang wajar dalam setiap masyarakat maupun yang tidak pernah mengalami konflik antar anggota atau antar kelompok masyarakat lainnya, konflik itu akan hilang bersamaan dengan hilangnya masyarakat itu sendiri.

Konflik yang dapat terkontrol akan menghasilkan integrasi yang baik, namun sebaliknya integrasi yang tidak sempurna dapat menciptakan suatu konflik.

Sabtu, 27 Oktober 2012

Ingin Mendirikan Organisasi Apa


Fotografi, kenapa organisasi ini dibuat? agar orang-orang yang memiliki hobi seperti saya yaitu fotografi, dapat membentuk suatu organisasi bersama dalam bidang fotografi. Organisasi ini akan menjadi wadah bagi siapa saja yang ingin saling bertukar ilmu, dan mengembangkan bakat menjadi seorang fotografer.

Tujuan organisasi ini dibuat agar pada zaman sekarang ketika teknologi semakin canggih, salah satunya adalah kamera sebagai media utama dapat digunakan tidak hanya sebagai mengikuti ‘trend’, gengsi, atau hanya menambah koleksi teknologi yang dimiliki, lebih baik untuk mengikuti organisasi ini ketika mereka memiliki kamera, supaya dapat digunakan bukan hanya untuk berfoto biasa, tapi juga menghasilkan gambar yang memiliki nilai jual atau nilai seni di dalamnya yang menambah daya tarik pada foto tersebut.

Jumat, 26 Oktober 2012

Manajemen

Managemen adalah suatu proses menagtur sesuatu agar tercapai tujuan yang sama, atau kemampuan orang-orang untuk mencapai tujuan bersama.
Managemen terdiri dari 3 bagian (keterampilan konseptual)

-         -  Top managemen
-         -  Middle managemen
-         -  Low managemen

Fungsi managemen (keterampilan managerial)
-          Perencanaan/planning: mengembangkan ide atau gagasan untuk mencapai suatu tujuan/target secara optimal, dan menentukan sumber daya yang diperlukan untuk mendukung keberhasilan dalam mencapai suatu target.

-          Pengorganisasian/organization: memperjelas pembagian tugas yang harus dikerjakan kepada tenaga kerja pada posisi yang paling tepat, dan tanggung jawab, menentukan prosedur yang diperlukan.

WEWENANG, DELEGASI DAN DESENTRALISASI

PENGERTIAN WEWENANG, KEKUASAN DA PENGARUH.

Wewenang berfungsi untuk menjalankan kegiatan-kegiatan yang ada di dalam organisasi. Bias diartikan juga sebagai hak untuk melakukan sesuatu atau memerintah orang lain untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu agar tercapai tujuan tertentu.

    1.       Teori formal (pandangan klasik)
Beranggapan wewenang berasal atau berada pada tingkat yang lebih tinggi. Di dalam organisasi atau perusahaan wewenang seperti ini dimiliki oleh pemilik atau pemegang saham.

    2.       Teori penerimaan (acceptance theory of authority)
Teori ini menjelaskan wewenang tergantung kepada penerima yang memutuskan untuk menerima dan menolak. Kekuasaan dan wewenang tidak dapat dicampur adukkan. Jika wewenang adalah hak untuk melakukan sesuatu maka kekuasaan adalah kemampuan untuk melakukan hak tersebut. Wewenang tanpa kekuasaan atau sebaliknya dapat menimbulkan konflik di dalam organisasi itu sendiri.

Minggu, 21 Oktober 2012

Contoh Script Exhibit Pengganti Display Pada COBOL


       IDENTIFICATION DIVISION.
       PROGRAM-ID. BIODATA.
       AUTHOR. SARTIKA.
       ENVIRONMENT DIVISION.
       DATA DIVISION.
       WORKING-STORAGE SECTION.
       PROCEDURE DIVISION.
       MULAI.
           PERFORM PROCEDURE-A.
           EXHIBIT 'INI PROGRAM GUE !'.
           PERFORM PROCEDURE-B.
           PERFORM PROCEDURE-A.
           PERFORM PROCEDURE-C.
           STOP RUN.
       PROCEDURE-A.
           EXHIBIT '################'.
       PROCEDURE-B.
           EXHIBIT '~~~~~~~~~~~~~~~~'.
       PROCEDURE-C.
           EXHIBIT 'YA SUKA-SUKA GUE'.

Sabtu, 20 Oktober 2012

Manusia Sebagai Makhluk Individu


PENGERTIAN
      Manusia pada dasarnya adalah mahluk yang hidup dalam kelompok dan mempunyai organisme yang terbatas di banding jenis mahluk lain ciptaan Tuhan. Untuk mengatasi keterbatasan kemampuan organisasinya itu, menusia mengembangkan sistem-sistem dalam hidupnya melalui kemampuan akalnya seperti sistem mata pencaharian, sistem perlengkapan hidup dan lain-lain. Dalam kehidupannya sejak lahir manusia itu telah mengenal dan berhubungan dengan manusia lainnya. Seandainya manusia itu hidup sendiri, misalnya dalam sebuah ruangan tertutup tanpa berhubungan dengan manusia lainnya, maka jelas jiwanya akan terganggu.

    Naluri manusia untuk selalu hidup dan berhubungan dengan orang lain disebut “gregariousness” dan oleh karena itu manusia disebut mahluk sosial. Dengan adanya naluri ini, manusia mengembangkan pengetahuannya untuk mengatasi kehidupannya dan memberi makna kepada kehidupannya, sehingga timbul apa yang kita kenal sebagai kebudayaan yaitu sistem terintegrasi dari perilaku manusia dalam berinteraksi dengan lingkungannya. Dengan demikian manusia dikenal sebagai mahluk yang berbudaya karena berfungsi sebagai pembentuk kebudayaan, sekaligus apat berperan karena didorong oleh hasrat atau keinginan yang ada dalam diri manusia yaitu :

menyatu dengan manusia lain yang berbeda disekelilingnya

menyatu dengan suasana dalam sekelilingnya

Pendirian Nativistik. Menurut para ahli dari golongan ini berpendapat bahwa pertumbuhan itu semata-mata ditentukan oleh factor-faktor yang dibawa sejak lahir

Pendirian Empiristik dan environmentalistik. Pendirian ini berlawanan dengan pendapat nativistik, mereka menganggap bahwa pertumbuhan individu semata-nmata tergantung pada lingkungan sedang dasar tidak berperan sama sekali.

Pendirian konvergensi dan interaksionisme. Aliran ini berpendapat bahwa interaksi antara dasar dan lingkungan dapat menentukan pertumbuhan individu.

  1. Masa vital yaitu dari usia 0.0 sampai kira-kira 2 tahun.
  1. Masa estetik dari umur kira-kira 2 tahun sampai kira-kira 7 tahun
  1. Masa intelektual dari kira-kria 7 tahun sampai kira-kira 13 tahun atau 14 tahun
  1. Masa sosial, kira-kira umur 13 atau 14 tahun sampai kira-kira 20 – 21 tahun
keluarga luas utrolokal, berdasarkan adapt utrolokal, terdiri dari keluarga inti senior dengan keluarga-keluarga batih/inti anak laki-laki maupun anak perempuan
keluarga luas viriolokal, berdasakan adapt viriolokal, terdiri dari satu keluarga inti senior dengan keluarga-keluarga inti dari anak-anak lelaki
Keluarga luas uxorilokal, berdasarkan adapt uxorilokal, terdiri dari satu keluarga inti senior dengan keluarga-keuarga batih/inti anak-anak perempuan
Fungsi biologis
Fungsi Pemeliharaan
Fungsi Ekonomi
Fungsi Keagamaan
Fungsi Sosial

        Kesemua itu dapat terlihat dari reaksi yang diberikan manusia terhadap alam yang kadang kejam dan ramah kepada mereka. Manusia itu pada hakekatnya adalah mahluk sosial, tidak dapat hidup menyendiri. Ia merupakan “Soon Politikon” , manusia itu merupakan mahluk yang hidup bergaul, berinteraksi. Perkembangan dari kondisi ini menimbulkan kesatuan-kesatuan manusia, kelompok-kelompok sosial yang berupa keluarga, dan masyarakat. Maka terjadilah suatu sistem yang dikenal sebagai sistem kemasyarakatan atau organisasi sosial yang mengatur kehidupan mereka, memenuhi kebutuhan hidupnya.

MANUSIA SEBAGAI MAHLUK INDIVIDU
      Individu berasal dari kata latin “individuum” artinya yang tidak terbagi, maka kata individu merupakan sebutan yang dapat digunakan untuk menyatakan suatu kesatuan yang paling kecil dan terbatas. Kata individu bukan berarti manusia sebagai suatu keseluruhan yang tak dapat dibagi, melainkan sebagai kesatuan yang terbatas yaitu sebagai manusia perseorangan. Istilah individu dalam kaitannya dengan pembicaraan mengenai keluarga dan masyarakat manusia, dapat pula diartikan sebagai manusia.
      Dalam pandangan psikologi sosial, manusia itu disebut individu bila pola tingkah lakunya bersifat spesifik dirinya dan bukan lagi mengikuti pola tingkah laku umum. Ini berarti bahwa individu adalah seorang manusia yang tidak hanya memiliki peranan-peranan yang khsa didalam lingkungan sosialnya, meliankan juga mempunyai kepribadian serta pola tingkah laku spesifik dirinya. Didalam suatu kerumunan massa manusia cenderung menyingkirkan individualitasnya, karena tingkah laku yang ditampilkannya hamper identik dengan tingkah laku masa.
     Dalam perkembangannya setiap individu mengalami dan dibebankan berbagai peranan, yang berasal dari kondisi kebersamaan hidup dengan sesame manusia. Seringakli pula terdapat konflik dalam diri individu, karena tingkah laku yang khas dirinya bertentangan dengan peranan yang dituntut masyarakatnya. Namun setiap warga masyarakat yang namanya individu wajar untuk menyesuaikan tingkah lakunya sebagai bagian dari perilaku sosial masyarakatnya. Keberhasilan dalam menyesuaikan diri atau memerankan diri sebagai individu dan sebagai warga bagian masyarakatnya memberikan konotasi “maang” dalam arti sosial. Artinya individu tersebut telah dapat menemukan kepribadiannya aatau dengan kata lain proses aktualisasi dirinya sebagai bagian dari lingkungannya telah terbentuk.

Pertumbuhan Individu
       Perkembangan manusia yang wajar dan normal harus melalui proses pertumbuhan dan perkembangan lahir batin. Dalam arti bahwa individu atau pribadi manusia merupakan keselurhan jiwa raga yang mempunyai cirri-ciri khas tersendiri. Walaupun terdapat perbedaan pendapat diantara para ahli, namun diakui bahwa pertumbuhan adalah suatu perubahan yang menuju kearah yang lebih maju, lebih dewasa. Timbul berbagai pendapat dari berbagai aliran mengenai pertumbuhan. Menurut para ahli yang menganut aliran asosiasi berpendapat, bahwa pertumbuhan pada dasarnya adalah proses asosiasi. Pada proses asosiasi yang primer adalah bagian-bagian. Bagian-bagian yang ada lebih dahulu, sedangkan keseluruhan ada pada kemudian. Bagian-bagian ini terikat satu sama lain menjadi keseluruhan asosiasi. Dapat dirumuskan suatu pengertian tentang proses asosiasi yaitu terjadinya perubahan pada seseorang secara tahap demi tahap karena pengaruh timbal balik dari pengalaman atau empiri luar melalui pancaindera yang menimbulkan sensations maupun pengalaman dalam mengenal keadaan batin sendiri yang menimbulkan sensation.
     Menurut aliran psikologi gestalt pertmbuhan adalah proses diferensiasi. Dalam proses diferensiasi yang pokok adalah keseluruhan sedang bagian-bagian hanya mempunyai arti sebagai bagian dari keselurhan dalam hubungan fungsional dengan bagian-bagian yang lain. Jadi menurut proses ini keselurhan yang lebih dahulu ada, baru kemudian menyusul bagian-bagiannya. Dapat disimpulkan bahwa pertumbuhan ini adalah proses perubahan secara perlahan-lahan pada manusia dalam mengenal suatu yangsemula mengenal sesuatu secara keseluruhan baru kemudian mengenal bagian-bagian dari lingkungan yang ada.
        Konsep aliran sosiologi tentang pertumbuhan menganggap pertumbuhan itu adalah proses sosialisasi yaitu proses perubahan dari sifat mula-mula yang asosial atau juga sosial kemudian tahap demi tahap disosialisasikan.

Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan:
Tahap pertumbuhan individu berdasarkan psikologi
       Pada masa vital ini individu menggunakan fungsi-fungsi biologis untuk menemukan berbagai hal dalam dunianya. meurut Frued tahun pertama dalam kehidupan individu itu sebagai masa oral, karena mulut dipandang sebagai sumber kenikmatan dan ketaidak nikmatan. Pendapat semacam ini mungkin beralasan kepaa kenyataan, bahwa pada masa ini mulut memainkan peranan penting dalam kehidupan individu. Bahwa anak memasukkan apa saja yang dijumpai ke dalam mulutnya itu tidak karena multu merupakan sumber kenikmatan utama, melainkan karena pada waktu itu mulut merupakan alat utama untuk melakukan eksplorasi dan belajar. Pada tahun kedua anak belajar berjalan, dan dengan berjalan itu anak mulai pula belajar menguasai ruang. Di samping itu terjadi pembiasaan tahu akan kebersihan. Melalui tahu akan kebersihan itu anak belajar mengontrol impuls-impuls yang datang dari dalam dirinya.
      Masa estetik ini dianggap sebagai masa pertumbuhan arasa keindahan. sebenarnya kata estetik diartikan bahwa pada masa ini pertumbuhan anak yang terutama adalah fungsi pancaindera. Dalam masa ini pula tampak muncuk gejala kenakalan yang umumnya terjadi antara 3 tahun sampai umur 5 tahun. Anak sering menentang  kehendak orang atau, kadang sampai menggunakan kata – kata kasar, dengan sengaja melanggar apa yang dilarang dan tidak melakukan apa yang seharusnya dilakukan.
       Adapun alasan anak berbuat kenakalan dalam usia tersebut adalah :
berkat pertumbuhan bahasanya yang merupakan modal utama bagi anak dalam menghadapi dunianya maka samapi-lah anak pada penyadaran ”aku”nya atau tahap menemukan ”akunya yaitu suatu tahap ketika anak menemukan dirinya sebagai subyek.
   Kalau pada masa-masa sebelumya anak masih merasa satu dengan dunianya, belum mampu mengadakan pemisahan secara sadar antara dirinya sendiri sebgai subyek dan yagn lain sebagai obyek maka kemampuan ini kini dimilikinya. Berarti dia menyadari bahwa dirinya juga subyek seperti yang lain. sebagai subyek dia mempunyai kebebasan untuk menghendaki sesuatu.
   Pada masa ini terjadi apa yang kita sebut dengan menghendaki dan kehendak yang dimiliki tidak dapat ditahan-tahan; akna tetapi kalau dia telah memperolehnya maka dia tidak lagi memperdulikannya dan menghendaki benda yang lain dan seterusnya
         ada beberapa sifat khas pada anak-anak masa ini antara lain :
a.    adanya korelasi positif yang tinggi antara keadaan jasmani dengan prestasi sekolah
b.    sikap tunduk kepada peraturan-peraturan, permainan yang tradisional
c.    adanya kecenderungan memuji diri sendiri
d.    kalau tidak dapat menyelesaikan ssesuatu soal maka soal itu dianggap tidak penting
e.    senang membandingkan dirinya dengan anak lain
f.     adanya minat kepada kehidupan praktis sehari-hari yang konkrit
g.    amat realistik ingin tahu, ingin belajar
h.    gemar membentuk kelompok sebaya


KELUARGA DAN FUNGSINYA DIDALAM KEHIDUPAN MANUSIA
               Keluarga adalah unit/satuan masyarakat terkecil yang sekaligus merupakan suatu kelompok kecil dalam masyarakat. Kelompok ini dalam hubungannya dengan perkembangan individu sering dikenal dengan sebutan primary group. Kelompok inilah yang melahrikan individu dengan berbgai macam bentuk kepribadiannya dalam masyarakat.
               Keluarga merupakan gejala universal yang terdapat dimana-mana di dunia ini. Sebagai gejala yang universal, keluarga mempunyai 4 karakteristik yang memberi kejelasan tentang konsep keluarga .
1.    Keluarga terdiri dari orang-orang yang bersatu karena ikatan perkawinan, darah atau adopsi. Yang mengiakt suami dan istri adalah perkawinan, yang mempersatukan orang tua dan anak-anak adalah hubungan darah (umumnya) dan kadang-karang adopsi.
2.    para anggota suatu keluarga biasanya hidup bersama-sama dalam satu rumah dan mereka membentuk sautu rumah tangga (household), kadang-kadang satu rumah tangga itu hanya terdiri dari suami istri tanpa anak-anak, atau dengan satu atau dua anak saja
3.    Keluarga itu merupakan satu kesatuan orang-orang  yang berinteraksi dan saling berkomunikasi, yang memainkan peran suami dan istri, bapak dan ibu, anak laki-laki dan anak perempuan
4.    Keluarga itu mempertahankan suatu kebudayaan bersama yang sebagian besar berasal dari kebudayaan umum yang lebih luas.

Dalam bentuknya yang paling dasar sebuah keluarga terdiri atas seorang laki-laki dan seorang perempuan, dan ditambah dengan anak-anak mereka yang belum menikah, biasanya tinggal dalam satu rumah, dalam antropologi disebut keluarga inti.. satu keluarga ini dapat juga terwujud menjadi keluarga luas dengan adanya tambahan dari sejumlah orang lain, baik yang kerabat maupun yang tidak sekerabat, yang secara bersama-sama hidup dalam satu rumah tangga dengan keluarga inti.  Emile Durkheim  mengemukakan tentang sosiologi keluarga dalam karyanya : Introduction a la sosiologi de la famile (mayor Polak, 1979: 331). Bersumber dari karya ini muncul istilah : keluarga conjugal : yaitu keluarga dalam perkawinan monogamy, terdiri dari ayah, ibi, dan anak-anaknya. Keluarga conjugal sering juga disebut keluarga batih atau keluarga inti. Koentjaraningrat membedakan 3 macam keluarga luas berdasarkan bentuknya :
         Emilie Durkheim mengemukakan tentang sosoiologi kelaurga dalam karyanya “Introduction a la sosiologi de la familie”. bersumber dari karya Emilie inilah muncul istilah keluarga konjugal. Keluarga conjugal adalah keluarga dalam perkawinan monogamy,terdiri dari ayah, ibu, dan anak-anak. Keluarga konjugal sering juga disebut keluarga inti atau keluarga batih, untuk membedakannya dengan keluarga inti atau konsanguin. Contoh: keuarga besar (konsanguin) dalam lingkungan bangsa Indonesia antara lain terdapat pada keluarga suku batak. Kelaurg asuku batak terhimpun berdasarkan pada garis marga, misalnya maraga harahap, Nasution, simbolon, atau simanjuntak
Dalam keluarga sering kita jumpai adanya pekerjaan-pekerjaan yang harus dilakukan. Suatu pekerjaan yagn harus dilakukan itu biasanya disebut fungsi. Fungsi keluarga adalah suatu pekerjaan-pekerjaan yang harus dilaksanakn didalam atau oleh keluarga itu. Macam-macam fungsi keluarga adalah

MASYARAKAT SUATU UNSUR DARI KEHIDUPAN MANUSIA
               Masyarakat adalah suatu istilah yang kita kenal dalam kehidupan sehari-hari, aa masyarakat kota, masyarakat desa, masyarakat ilmiah, dan lain-lain. Dalam bahas Inggris dipakai istilah society yang berasal dari kata latin socius, yang berarti “kawan” istilah masyarakat itu sendiri berasal dari akar kata Arab yaitu Syaraka yang berarti “ ikut serta, berpartisipasi”
               Peter L Berger, seorang ahlisosiologi memberikan definisi masyarakat sebagai beriktu : “ masyarakat merupakan suatu keseluruhan komplkes hubungan manusia yang luas sifatnya.”. Koentjaraningrat dalam tulisannya menyatakan bahwa masyarakat adalah sekumpulan manusia atau kesatuan hidup manusiayang berinteraksi menurut suatu sistem adat istiadat tertentu yang bersifat kontinyu, dan yang terikat oleh suatu rasa identitas bersama. Dalam psikologi sosial masyarakat dinyatakan sebagai sekelompok manusia dalam suatu kebersamaan hidup dan dengan wawasan hidup yang bersifat kolektif, yang menunjukkan keteraturan tingkah laku warganya guna memenuhi kebutuhan dan kepentingan masing-masing.Menilikkenyataan dilapangan, suatu masyarakat bisaberupa suatu suku bangsa, bisa juga berlatar belakang dari berbagai suku.
               Dalam perkembangan dan pertumbuhannya masyarakat dapata digolongkan menjadi :
1.  Masyarakat sederhana. Dalam lingkungan masyarakat sederhana (primitive) pola pembagian kerja cenderung dibedakan menurut jenis kelamin. Pembagian kerja berdasarkan jenis kelamin, nampaknya berpangkal tolak dari latar belakang adanya kelemahan dan kemampuan fisik antara seorang wanita dan pria dalam menghadapi tantangan-tantangan alam yagn buas saat itu.
2.  Masyarakat Maju. Masyarakat maju memiliki aneka ragam kelomok sosial, atau lebih dikenal dengan sebuatan kelompok organisasi kemasyarakatan yang tumbuh dan berkembang berdasarkan kebutuhan serta tujuan tertentu yang akan dicapai. Dalam lingkungan masyarakat maju, dapat dibedakan
a.     Masyarakat non industri. Secara garis besar, kelompok ini dapat digolongkan menjadi gua golongan yaitu kelompok primer dan kelompok sekunder. Dalam kelompok primer, interaksi antar anggotanya terjdi lebih intensif, lebih erat, lebi akrab. Kelompok ini disebut juga kelompok face to face group.Sifag interaksi bercirak kekeluargaan dan lebih berdasarkan simpati. Pembagian kerja atau pembagian tugas pada kelompok ini dititik berakan pada kesadaran, tanggungjawab para anggotadan berlangsung atas dasar rasa simpati dan secara sukarela. Dalam kelompok sekunder terpaut saling hubungan tidak langsung, formal, juga kurang bersifat kekeluargaan. Oleh krn itu sifat interaksi, pembagian kerja,  diatur atas dasar pertimbangan-pertimbagnan rasional obyektif. Para anggota menerima pembagian kerja atas dasar kemampuan / keahlian tertentu, disamping dituntut target dan tujuan tertentu yang telah ditentukan.
b.     Masyarakat Industri. Contoh tukang roti, tukang sepatu, tukang bubut, tukang las

Ilmu Pengetahuan

“ Ilmu pengetahuan” lazim digunakan  dalam pengertian sehari-hari, terdiri dari dua kata, “ ilmu “ dan “ pengetahuan “, yang masing-masing punya identities sendiri-sendiri. Dikalangan ilmuwan ada keseragaman pendapat, bahwa ilmu itu selalu tersusun dari pengetahuan secara teratur, yang diperoleh dengan pangkal tumpuan (objek) tertentu dengan sistematis, metodis, rasional/logis, empiris, umum dan akumulatif. Pengertian pengetahuan sebagai istilah filsafat tidaklah sederhana karena bermacam-macam pandangan dan teori (epistemologi), diantaranya pandangan Aristoteles, bahwa pengetahuan merupakan pengetahuan yang dapat diinderai dan dapat merangsang budi. Dan oleh Bacon & David Home pengetahuan diartikan sebagai pengalaman indera dan batin. Menurut Imanuel Kant pengehuan merupakan persatuan antara budi dan pengalaman. Dari berbagai macam pandangan tentang pengetahuan diperoleh  sumber-sumber pengetahuan berupa ide, kenyataan, kegiatan akal-budi,  pengalaman, sintesis budi, atau meragukan karena tak adanya sarana untuk mencapai pengetahuan yang pasti.

Membuat IDM menjadi Full Version tanpa menggunakan crack


Cara ini bisa digunakan untuk IDM versi berapa saja.

Install... kalo ada peringatan fake serial atau disuruh register abaikan dulu / klik cancel.

Lalu perhatikan cara berikut :

1. pertama yg harus kita lakukan adalah mematikan / memutuskan koneksi internet komputer kita.

2. Setelah itu isi registration.
First name, last name, dan email terserah kita. Untuk serial number gunakan (pilih salah satu):

1B0C2-NOGKB-AH0DH-W8R3C
S89JW-J3KDR-KBHW5-RMQ8H
QVD3H-ZY9K1-GW94Z-XOLQS
1XL56-8BB1L-TTQII-89DFX
X33SI-6BW37-SQG4D-FGN8M
1O6SO-LOOFL-ZFW66-EIF97
UXX3S-9N0NT-M74X0-DESMI
W3J5U-8U66N-D0B9M-54SLM
EC0Q6-QN7UH-5S3JB-YZMEK
GZLJY-X50S3-0S20D-NFRF9

Lalu klik OK

3. Buka windows explorer, cari file bernama hosts di C:\WINDOWS\system32\drivers\etc\hosts

Buka file hosts tersebut dengan notepad.

4. Lalu copy pas code berikut :

127.0.0.1 tonec.com
127.0.0.1 www.tonec.com
127.0.0.1 registeridm.com
127.0.0.1 www.registeridm.com
127.0.0.1 secure.registeridm.com
127.0.0.1 internetdownloadmanager.com
127.0.0.1 www.internetdownloadmanager.com
127.0.0.1 secure.internetdownloadmanager.com
127.0.0.1 www.secure.internetdownloadmanager.com
127.0.0.1 mirror.internetdownloadmanager.com
127.0.0.1 www.mirror.internetdownloadmanager.com
127.0.0.1 mirror2.internetdownloadmanager.com
127.0.0.1 www.mirror2.internetdownloadmanager.com
127.0.0.1 mirror3.internetdownloadmanager.com
127.0.0.1 www.mirror3.internetdownloadmanager.com
127.0.0.1 174.133.70.98


Letakkan dibawah tulisan 127.0.0.1 localhost

Setelah itu save (Ctrl S).


5. Nyalakan kembali koneksi internet 
dan IDM kita sudah full version, tanpa harus menggunakan crack, langsung bisa digunakan untuk download seperti biasa.

Selamat mencoba... dan ucapkan selamat tinggal kepada crack...

COBOL


       IDENTIFICATION DIVISION.

       PROGRAM-ID. BIODATA.
       AUTHOR. SARTIKA.
       ENVIRONMENT DIVISION.
       DATA DIVISION.
       WORKING-STORAGE SECTION.
       PROCEDURE DIVISION.
       MULAI.
           PERFORM PROCEDURE-A.
           DISPLAY 'INI PROGRAM GUE !'.
           PERFORM PROCEDURE-B.
           PERFORM PROCEDURE-A.
           PERFORM PROCEDURE-C.
           STOP RUN.
       PROCEDURE-A.
           DISPLAY '################'.
       PROCEDURE-B.
           DISPLAY '~~~~~~~~~~~~~~~~'.
       PROCEDURE-C.
           DISPLAY 'YA SUKA-SUKA GUE'.

Program Sederhana Pada COBOL



Program Bioadata
Identification Division.
Program-Id. Biodata.
Environment Division.
Data Division.
Working-Storage Section.
01 Biodata.
02 Nama Pic X(30).
02 Npm Pic X(8).
02 Kelas Pic X(5).
Screen Section.
01 Hapus.
02 Blank Screen.
01 Datamasuk.
02 line 9 column 10 value ‘Nama   :’.
02 column plus 2 pic X(30) to Nama.
02 line 10 column 10 value ‘NPM   :’.
02 column plus 2 pic X(8) to Npm.
02 line 11 column 10 value ‘Kelas  :’.
02 column plus 2 pic X(5) to Kelas.
01 Hasil.
02 line 13 column 10 value ‘Nama Anda’.
02 column plus 2 pic X(30) from Nama.
02 line 14 column 10 vlue ‘NPM Anda’.
02 column plus 2 pic X(8) from Npm.
02 line 15 column 10 value ‘Kelas Anda’.
02 ccolumn plus 2 pic X(5) from Kelas.
Procedure Division.
Mulai.
Display Hapus.
Display Datamasuk.
Accept Datamasuk.
Display Hasil.
Selesai.
Stop Run.

Logika :



Sebelum kita masuk ke program cobol, pertama-tama yang harus kita buka terlebih dahulu adalah Command Prompt. Dimana kita akan menuliskan source program pada projectnya langsung didalam Commad Prompt dan memberi nama pada project tersebut dengan di tambah extension pada nama file  (.cob), ex : edit biodata.cob maksudnya agar source progam yang sudah kia tulis akan masuk ke program cobolnya secara ototamatis setelah kita save pada command promptnya. Setelah semua source program suda diketik dan di akhiri dengan stop run, save project tesebut, command prompt di close. Kemudian kita masuk ke command prompt yang baru, dengan mengetik :
Cd cobol > untuk masuk ke program cobol > ketik cobol ulan.cob (karna nama project tersebut ulan.cob) > lalu tekan enter 3x, maka akan terlihat berapa banyak error pada program tersebut. Jika tidak error, kita bisa merunning program tersebut dengan mengetik runcobol biodata.cob

Manajemen


Pengertian Manajemen
Pengertian manajemen mengandung 3 pengertian yaitu manajemen sebagai proses, manajemen sebagai kolektivitas orang-orang yang melakukan aktivitas manajemen, manajemen sebagai suatu seni (art) dan sebagai suatu ilmu pengetahuan (science) menurut pengertian yang pertama, yakni manajemen sebagai suatu proses, berbeda beda devinisi yang diberikan oleh para ahli.

Manajemen Sebagai Ilmu dan Seni
                Manajemen berasal dari bahasa Perancis kuno yaitu management, yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur. Karenanya manajemen dapat diartikan sebagai ilmu dan seni tentang upaya untuk memanfaatkan semua sumber daya yang dimiliki untuk mecapai tujuan secara efektif dan efisien. Pada hakekatnya kegiatan manusia pada umumnya adalah managing (mengatur) untuk mengatur disini diperlukan seni, bagaimana orang lain memerlukan pekerjaan untuk mencapai tujuan berasama.

·      Manajemen sebagai  ilmu pengetahuan (management as a science) maksudnya bersifat interdisipliner yang mana mempergunakan bantuan dari ilmu ilmu social, filsafat, dan matematika.

·         Manajemen sebagai suatu sistem (management as a system) maksudnya kerangka kerja yang terdiri dari beberapa komponen yang saling berkaitan dan diorganisir dalam mencapai suatu tujuan organisasi.

·           Manajemen sebagai suatu fungsi (management as a function) maksudnya pembagian tugas kepada setiap tenaga kerja agar pekerjaan tersebut bias dilakukan secara serentak tanpa menunggu pekerjaan lain selesai.

·          Manajemen sebagai suatu proses (management as a process) maksudnya segala tahap kegiatan yang diarahkan untuk mencapai suatu tujuan atau target dengan memanfaatkan semaksimal mungkin sumber daya  yang tersedia.

·        Manajemen sebagai suatu profesi (management as a profession) adalah suatu bidang kegiatan atau bidang keahlian tertentu, antara lain profesi di bidang kedokteran, bidang teknik, dll.

·         Manajemen sebagai kumpulan orang (management as people / group of people) adalah suatu istilah yang dipakai dalam arti kolektif untuk menunjukkan jabatan kepemimpinan di dalam organisasi antara lain kelompok pimpinan atas, kelompok pimpinan tengah dan kelompok pimpinan bawah

Fungsi Manajemen :

1. Fungsi Perencanaan / Planning
Fungsi perencanaan adalah suatu kegiatan membuat tujuan perusahaan dan membuat beberapa rencana untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan tersebut.

2. Fungsi Pengorganisasian / Organizing
Fungsi perngorganisasian adalah suatu kegiatan pengaturan pada sumber daya manusia dan sumber daya lain yang dimiliki perusahaan untuk menjalankan rencana yang telah ditetapkan agar mecapai tujuan perusahaan tersebut.

3. Fungsi Pengarahan / Directing
Fungsi pengarahan adalah suatu fungsi kepemimpinan manajer untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi kerja dan sumber daya secara maksimal.

Keterampilan Managerial

1.   Keterampilan Konseptual (conceptional skill)
Setiap manager harus bias membuat dan mengembangkan idea tau gagasannya, serta membuat berbagai rencana kedepannya untuk memajukan perusahaannya.

2.   Keterampilan berhubungan dengan orang lain ( humanity skill )
Seorang manager harus bias berkomunikasi atau bersosialisasi dengan orang lain atau dengan bawahannya, supaya terjalin komunikasi yang baik antara bawahan dan atasan dan bawahan tersebut lebih merasa dihargai oleh atasan mereka.

3.   Keterampilan Teknis ( technical skill )
Kemampuan yang dimiliki oleh seorang manager dalam melakukan pekerjaan yang sesuai dengan bidangnya, serta merupakan bekal untuk diberikan terhadap bawahan dan memudahkan untuk naik jabatan.

Keterampilan manajemen waktu
Keterampilan yang merujuk pada kemampuan seorang manager dalam menggunakan waktu yang dimilikinya secara bijaksana, dan secara efektif dan efisien.

Keterampilan membuat keputusan
Kemampuan untuk mendefinisikan masalah dan menentukan jalan kaluar yang terbaik dalam menyelesaikan masalah tersebut. Kemampuan membuat keputusan ini lah yang paling utama bagi seorang manager, terutama bagi kelompok manager atas (top manager)

Evolusi Teori Managemen
-Teori Managemen Klasik:
1. pengembangan manajemen dilakukan oleh teoritis.
2. inventasi terbesar adalah karyawan.
3. tenaga kerja diberi pelatihan keterampilan sesuai operasi pabrik.
4. karyawan bertanggung jawab atas pekerjaan tertentu yang berulang.
5. adanya skema pembagian keuntungan

Charles Babbage (1792 – 1871)
Mengadakan pembagian tenaga kerja dalam keterampilan khusus sehingga setiap tenaga kerja dapat dididik di bidang keahliannya serta hanya dituntut tanggung jawab sesuai dengan spesialisasinya.

Frederick W. Tailor
Dengan penekanan waktu penyelesaian pekerjaan dapat dikorelasikan dengan upah yang diterima, metode ini disebut system upah differensial.

Henry L. Gantt (1861 – 1919)
Menurutnya kerja sama saling menguntungkan anatara manajer dan karyawan. Mengenal metode seleksi yang tepat, dan system bonus dan instruksi. System upah kerja hanya berdampak terhadap motivasi kerja para karyawan.

Frank B dan Lillian M. Gilberth (1868 – 1924 dan 1878 – 1972)
Berdasarkan hasil penelitian tentang hubungan gerakan dan kelelahan, setiap gerakan yang dihilangkan akan menimbulkan kelelahan. Gerakan yang efektif akan mengurangi kelelahan.

Herrington Emerson (1853 – 1931)
Penyakit yang menggangu system manajemen dalam industry adalah adanya pemborosan dan efisiensi.

Teori Hubungan Antar Manusia (1930 – 1950)
Melakukan pendekatan psikologis terhadap bawahan yaitu dengan cara mengetahui perilaku individu bawahan sebagai hubungan manusiawi untuk menunjang produktifitas kerja.

Teori aliran Kuantitatif
Keputusan yang dibuat harus didasarkan pada perhitungan yang tepat dan dapat dipertanggung jawabkan. Metode statistic dan komputerisasi cukup membantu melihat kemungkinan kemungkinan yang ada dalam pengambilan keputusan.

Manajemen dan lingkungan eksternal

Manajemen dan lingkungan eksternal
Seorang manajer harus memperhatikan lingkungan luar perusahaannya, karena lingkungan luar sangat berpengaruh terhadap barang-barang yang dihasilkan apakah sesuai sengan apa yang konsumen butuhkan.

Faktor lingkungan ekstern
Intinya seorang manajer dapat mengantisipasi pengaruh pengaruh yang datang dari lingkungan luar terhadap perusahaannya. Manajer harus lebih biak lagi dalam mengambil keputusan setelah mengetahui pengaruh yang datang dari luar. Contohnya kondisi perekonomian, peraturan pemerintah, perkembangan teknologi, dll.

Organisasi dan Lingkungan
Maksudnya adalah sekelompok orang yang saling bekerja sama dalam koordinasi tertentu untuk sama sama mencapai suatu tujuan. Biasanya sekelompok orang tersebut mempunyai tujuan atau target yang sama, serta visi dan misi yang sama pula.