Jakarta - Mobil murah atau Low Cost and G reen Car (LCGC) diyakini berbagai kalangan akan membuat Ibu Kota Jakarta bakal mak in macet parah. Pemerintah DKI Jakarta pu n sudah didesak banyak pihak untuk mener apkan pembatasan kendaraan, misalnya de ngan membatasi usia kendaraan.
Belum lama ini Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama (Ahok) mengatakan kal au pemda akan berupaya mengurangi kem acetan lalu lintas salah satunya dengan car a mengurangi jumlah kendaraan terutama mobil-mobil tua dari Jakarta dipindahkan k e luar Jawa.
"Itu lagi dikaji, apakah orang waktu mau bel i mobil baru, lalu satu mobil yang sudah di atas 10 tahun dijual ke luar kota," kata Ahok .
Ahok mempertimbangkan penghancuran m obil tua, namun hal yang dilakukan di Singa pura ini tak bisa dibawa ke Jakarta. Sehing ga pilihan yang menurut Ahok memungkink an adalah membawa mobil tua ke luar Pula u Jawa.
Pada dasarnya ada atau tidaknya pengada an mobil murah akan tetap membuat lalu li ntas kota Jakarta akan bertambah semakin padat. Walaupun mobil murah ditujukan un tuk masyarakat kalangan menengah kebaw ah, kenyataannya tidak sedikit yang memes an mobil tersebut berasal dari kalangan me nengah keatas. Bisa dibilang pengadaan m obil murah ini tidak tepat sasaran.
Berbagai upaya mulai di pertimbangkan pe merintah untuk mengurangi kemacetan di i bu kota, pro dan kontra pun mulai bermunc ulan terhadap upaya pemerintah, kesadara n masyarakat untuk tidak terlalu konsumtif dalam hal transportasi pribadi pun ikut mej adi salah satu faktor pendukung. Banyak al asan yg disampaikan masyarakat mulai dar i alat transportasi umum yg jauh dari kata n yaman sampai keamanan juga menjadi sal ah satu alasan, karena berbagai kejahatan yg sering terjadi didalam angkutan umum.
Berbagai faktor yg mendukung hal ini harus benar-benar diperhatikan oleh Pemprov D KI Jakarta, masyarakat dan pemerintah pun harus bekerjasama dalam mewujudkan Ko ta Jakarta yang terbebas dari kemacetan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar